Jenis-jenis Animasi
A. Animasi Berdasarkan
Kategori
1. Motion Graphics Animation
Motion Graphics Animation merupakan jenis animasi yang dibuat dengan
menggunakan Software-software Komputer Grafis berbasis animasi dan Composing
Fx.
2. Character Animation
Character Animation merupakan jenis animasi yang dibuat khusus untuk
menggerakkan atau menghidupkan model-model objek karakter, bisa berupa manusia,
hewan, robot, dan unsur objek lain yang bisa dihidupkan
3. Facial Animation
Facial Animaton merupakan jenis animasi yang model objeknya dikhususkan pada
karakter-karakter berupa manusia, hewan, robot, dan unsure lainnya. Tetapi
objek yang digerakkan hanya bagian wajah dari karakter yang dimaksud.
4.Morphing Animation
Morphing Animation Merupakan suatu jenis
animasi yang menvisualkan suatu gerak perubahan bentuk model objek, yaitu
perubahan bentuk model objek yang satu menjadi bentuk model objek yang lain.
syarat terjadinya animasi morphing adalah model objeknya menggunakan
lebih dari satu dimana masing-masing objek bentuknya berbeda, tetapi memiliki
persamaan jumlah vertex dan polygon.
5. Architecture Animation
Architecture animation merupakan suatu
jenis animasi yang model objeknya berbentuk bangunan gedung (Exterior maupun
interior) yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi
B. Animasi Berdasarkan Teknologi
1.Clay Animation
suatu jenis animasi yang model objek dan
propertinya dibuat dengan menggunakan tanah liat atau lilin mainan melalui
proses pematungan, dimana setiap pose dan adegan dari karakternya direkam satu
per satu dengan menggunakan kamera dan hasil dari perekaman beberapa pose akan
menghasilkan animasi clay.
2. Cell Animation
Suatu jenis animasi yang model objek
gambar dan propertinya dibuat secara konvensional dengan menggunakan gambar
tangan.contoh film yang menggunkan cell animation antara lain Mickey Mouse, Tom
and Jerry, Scooby Doo, Lion King dan masih banyak yang lainnya.
3.Computer-Assisted Animation
suatu jenis animasi yang model objeknya
bisa berbentuk 2D ataupun 3D, dan proses pekerjaannya menggunakan komputer.
4. Puppet Animation
Suatu teknik animasi yang dibuat dengan menggunakan
alat bantu puppet atau boneka yang dimainkan sedemikian rupa lalu direkam
dengan menggukan kamera sehingga tercipta sebuah animasi gerakan boneka.
5. Silhoutte Animation (Animasi Bayangan)
Suatu teknik animasi yang dibuat dengan
menggunakan latar belakang layar yang terang (putih), dimana objek karakter
atau figure digerakan dengan mendapat pencahayaan dibelakang layar, sehingga
hasilnya berupa gerakan bayangan objek.
Dilihat
dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi
3, yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
3. Animasi Komputer (Computer Graphics
Animation)
1. Stop-motion animation
Stop-motion
animation sering pula disebut claymation karena
dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat)
sebagai objek yang digerakkan .Tehnik stop-motion animation merupakan
animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang
lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini
memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi. Wallace
and Gromit dan Chicken Run , karya Nick
Parks, merupakan salah satu contoh karya stop motion
animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di
MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.
2. Animasi Tradisional (Traditional
animation)
Tradisional
animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat
animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering
disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan
pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan
transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional,
setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.
Dengan
berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah
dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan
animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal
dengan istilah animasi 2 Dimensi.
3. Animasi Komputer
Sesuai
dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan
komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan
kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan
komputer. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin
digambarkan dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan
wahana ruang angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau
proses terjadinya tsunami.
Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Animasi
Keuntungan:
o Menarik Perhatian.
o Menampilkan aksi-aksi yang tidak terlihat atau process fisik dengan
bentuk yang berbeda.
o Meningkatkan retensi.
Memungkinkan visualisasi dari konsep imajinasi, objek, dan
hubungan-hubungannya.
o Animasi dapat menggabungkan sejumlah besar data ilmiah ke dalam
suatu paket, yang kemudian dapat disajikan dengan lebih simple.
o Animasi dapat membuat kembali kejadian, yang di dunia nyata
terlalu mahal atau terlalu berbahaya untuk bereproduksi, misalnya. kecelakaan
pesawat, kejadian yang sudah terjadi dan tidak lagi ada.
o Menggunakan animasi dengan flash untuk membuat situs web
menjadikan situs tersebut lebih interaktif dan dinamis. Pengunjung ke situs web
secara alami akan tertarik pada desain animasi dan sarana yang memungkinkan
mereka untuk berpartisipasi dalam proses melihat keseluruhan.
o Dengan berkembangnya tools dalam pembuatan animasi flash,
sekarang ini memastikan bahwa perancang dapat membuat desain web yang rumit dan
sangat baik, yang akan sulit terjadi dalam pengaturan HTML yang statis.
o Ukuran file animasi flash yang semakin kecil, yang memungkinkan
loading situs lebih cepat dari sebelumnya.
Kelemahan:
o Memerlukan tempat penyimpanan dan memory yang besar.
o Memerlukan peralatan khusus untuk presentasi kualitas.
o Animasi 2D tidak mampu menggambarkan aktualisasi seperti video ataupun fotografi.
o Sulitnya pencarian dilakukan, karena Flash dan animasi teks sering tidak dalam format yang dapat dengan mudah dibaca oleh search engine.
o Diperlukannya plug-in khusus yang harus diinstal browser.
o Terlalu banyak animasi dan grafik juga akan membuat loading halaman web lambat.
o Situs dengan animasi flash intro yang lengkap dengan audio, kadang membuat kesal pengunjung situs yang tidak ingin dipaksa mendengar audio. Ditambah dengan adanya file audio, beban loading komputer semakin besar, yang menyebabkan loading situs semakin lambat dan tidak efisien.
0 Komentar