Tampilkan postingan dengan label animasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label animasi. Tampilkan semua postingan

Pengenalan Adobe Flash

 

Pengenalan Adobe Flash

Adobe Flash (awal namanya Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan dari Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash merupakan salah satu program untuk membuat animasi yang sangat handal dibandingkan dengan program lain karena dalam hal ukuran file dari hasil animasinya lebih kecil. Hasil animasi Flash banyak digunakan untuk membuat sebuah web agar tampilannya menjadi lebih interaktif.

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Flash sekarang bukan hanya sebagai software saja dengan nama Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu teknologi animasi di web. Jadi untuk membuat animasi web dengan format Flash (SWF) kita tidak harus menggunakan software Adobe Flash, tetapi bisa menggunakan software lain seperti SwishMax, Vecta 3D, Swift 3D, Amara, Kool Moves dan masih banyak lagi.

Sejarah Flash dapat ditelusuri kembali ke tahun 1980-an, ketika siswa SMA Jonathan Gay menggunakan komputer Apple II yang sudah tua umurnya untuk membuat program gambar komputer. Dia mengajukan dan mengikutsertakan program yang dikenal sebagai SuperPaint dalam pameran sains sekolah. Setelah dia menang, program buatannya menarik perhatian bagi pengembang software lokal Charlie Jackson.

Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch. Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.

Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi dan animasi-animasi full screen dibuat dengan FutureSplash.

Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai Shockwave plugin browser untuk produk animatornya bernama Director mendekati Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash 1.0. Seiring dengan perkembangannya, Flash berkembang dan mempunyai beberapa versi yang diciptakan hingga tahun ini. Adapun riwayat produk perkembangan flash mulai dari tahun 1996 hingga perkiraan tahun 2010 adalah sebagai berikut:

o   FutureSplash Animator (10 April 1996)

o   Flash 1 (Desember 1996)

o   Flash 2 (Juni 1997)

o   Flash 3 (31 Mei 1998)

o   Flash 4 (15 Juni 1999)

o   Flash 5 (24 Agustus 2000) – ActionScript 1.0

o   Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)

o   Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) – ActionScript 2.0

o   Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)

o   Flash Basic 8 (13 September 2005)

o   Flash Professional 8 (13 September 2005)

o   Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) – ActionScript 3.0

o   Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)

o   Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of 2010, codenamed “Viper)

o   Terdapat pula Adobe Flash CS6




TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

 TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudiandi-“putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi dari pada film animasi 2 dimensi.Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.


Proses pembuatan animasi

Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal,sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, prosesdigital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seoranganimator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan.”Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit. Dalam pengisiansuara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat. 2Dimensi

1.      Celluloid (konvensional)

Teknik Celluloid (terkadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan makagambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembuspandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground)dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.

Pra-produksi:

-Konsep,

-Skenario,

-Pembentukan karakter,

-Storyboard,

-Dubbing awal,

-Musik dan sound FX

 

Pasca-produksi:

-Lay out (Tata letak),

-Key motion (Gerakan kunci/ inti),

-In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yanglain)

-Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)

-Background (Gambar latar belakang),

-Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)

-Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).

 

Past-produksi:

-Composite,

-Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi -frame),

-Editing,

-Rendering,

-Pemindahan film kedalam roll film.

 

2.      Animasi Digital Komputer

Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:

Pra-produksi:

•Konsep,

•Skenario,

•Pembentukan karakter,

•Storyboard,

•Dubbing awal,

•Musik dan sound FX.

 

Pasca-produksi:

•Lay out (Tata letak),

•Key motion (Gerakan kunci/ inti),

•In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)

•Background (Gambar latar belakang),

•Scanning

•Coloring.

 

Post-produksi:

•Composite,

•Editing,

•Rendering,

•Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya



Prinsip-prinsip Dasar Animasi 2D

 

Prinsip-prinsip Dasar Animasi 2D

Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun. Thomas dan Ollie Johnston adalah tokoh animator yang memberikan 12 prinsip animasi pada film animasi produksi Walt Disney. Dengan Prinsip dasar tersebut Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini. Konsep utama yang Mendasari Teori Prinsip – prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut : persistance of vision. Prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animator kawakan dari Walt Disney Studios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul “ The Illussion of Life ”.

Fungsi Utama dari Prinsip – prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Sebab dua tokoh animasi tersebut menciptakan prinsip – prinsip tersebut dengan maksud agar sebuah Karakter mampu melakukan gerakan  nyata baik itu benda, hewan maupun manusia dengan semirip mungkin. Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinya




Prinsip animasi diatas dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna.

Di dalam mengaplikasikan prinsip animasi ini, bayangkanlah bahwa setiap gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung yang mana kita sebagai sutradara harus memastikan bahwa ide cerita dari setiap detail penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. Hal ini berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si karakter harus terlihat jelas dan tidak disalahartikan. Karena dalam beberapa kasus film animasi, prinsip  yang di terapkan tidak di imbangi dengan ide cerita yang cemerlang. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya kegagalan produksi.

Diluar itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai perantara komunikasi antar pembuat film animasi (studio) dengan penonton atau penikmat film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau empati lain yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi. Penerapan prinsip animasi sebagai media hiburan bagi penonton. Dengan penggarapan prinsip animasi yang serius dan tepat mampu menghadirkan produk animasi yang memiliki daya jual. Fungsi hiburan ini biasanya digunakan pada film, video game, video klip, dan laiin lain.

Prinsip animasi juga digunakan untuk media presentasi materi tertentu. Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian In formasi secara efektif dan efisien. Karena Presentasi menjadi menarik dan tidak membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat menyajikan presentasi, mempermudah penggambaran dari sebuah materi yang hendak di sampaikan.

Saat ini animasi adalah media yang sangat popular di bidang multimedia. Seiring dengan perkembangan teknologi seorang animator menjadi lebih mudah untuk menerapkan prinsip animasi pada sebuah produk animasi. Dan pengaruh Prinsip animasi terhadap metode penyampaian informasi pada khalayak umum.

Fungsi lain dari prinsip animasi adalah di dunia periklanan, karena penerapan prinsip ini mampu menjadi daya tarik bagi sebuah produk. Sehingga konsumen menjadi tertarik untuk membeli atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip animasi bisa menjadi fungsi hias yang mempercantik tampilan iklan.

Kaidah atau prinsip animasi digunakan pada saat animator akan membuat sebuah film animasi 3D ataupun 2D. Kedua belas prinsip ini harus selalu digunakan, karena dalam pembuatan film animasi ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi. Jika salah satu dari prinsip ini tidak ada maka animasi yang dibuat akan terkesan berbeda, namun tetap bisa disebut animasi.

 

 

Pentingnya Prinsip Dasar Animasi

Awal  mula  perkembangan  animasi  dipengaruhi  oleh  keberadaan  komikkomiknya. Seperti  di  Perancis  dan  Swedia  yang  terkenal  dengan  komik   Doc Martin dan Tintin. Perkembangan komik yang sedemikian pesat telah melahirkan banyak  tokoh-tokoh  kartun  eropa  terkenal,  diantaranya  selain  Doc  Martin  dan Tintin adalah Asterix dab Obelix, Johan dan Pirlouit, steven sterk, Lucky Lucke, Smurf, dll.

 

Karakter  komik  tersebut  akan  menjadi  lebih  menarik  ketika  gambar-gambar  ini  disuguhkan dengan kemampuannya  untuk  dapat  bergerak. Animasi merupakan serangkaian gambar yang bergerak.  Pengaruh yang ia berikan akan menjadi  semakin  besar  dibandingkan  kemampuannya  ketika  ia  statis  sebagai gambar  biasa.  Penyampaian  informasi  menggunakan  animasi  juga  dapat dimanipulasi  sedemikian  rupa  hingga  pesan  yang  ingin  disampaikan  dapat dimengerti  oleh  khalayak  umum  ataupun  dibuat  khusus  sehingga  hanya  dapat dimengerti oleh mereka dengan pendidikan tertentu. Dengan  Prinsip  dasar  tersebut  Animasi  mampu  menyampaikan  suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga

animasi terus berkembang hingga saat ini.

 

Mengetahui Konsep Dasar Prinsip Animasi

Keinginan  manusia  untuk  membuat  gambar  yang  hidup  dan  bergerak sebagai  bentuk  dari  pengungkapan  (expression)  mereka.  Hal  ini  adalah  yang mendasari munculnya 12 Prinsip Animasi.  Konsep utama yang Mendasari  Teori Prinsip    prinsip  Animasi  adalah  fenomena  kelemahan  mata  manusia  yang disebut  :  persistance  of  vision  (pola  penglihatan  yang  teratur). Paul  Roget, Joseph  Plateau  dan  Pierre  Desvigenes,  melalui  peralatan  optik  yang  mereka ciptakan,  berhasil  membuktikan  bahwa  mata  manusia  cenderung  menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.

 

12 Prinsip – prinsip Dasar Animasi

1)      Squash and Stretch ( Menekan dan Melentur)

Squash and stretch bisa membuat benda-benda hidup atau benda mati dibuat seolah-olah hidup, menjadi lebih ekspresif dan “bernyawa”, bergerak dengan lebih realistis.Misalnya karung beras yang dibuat seolah bisa tertawa geli, malu atau marah.Atau contoh paling klasik : bouncing ball. Squash ketika berada di tanah, stretch sebelumdan sesudahnya. Stretching walaupun tidak realistis

2)      Anticipation (Antisipasi)

Membuat setiap gerakan secara berurutan sehingga dapatdinikmati dan dimengerti oleh penonton. Contohnya bila Donald Duck ingin berlari kencang dia akan mengangkat kaki dahulu untuk mengambil ancang-ancang, lantas berlari.

3)      Staging (Penataan Gerak)

Staging (Penataan gerak) adalah prinsip yang bersifat palingumum karena mencakup banyak area. Misalnya bagaimana mempresentasikan sebuahkarakter agar dapat dikenal dengan baik oleh penonton. Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood yang ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baikkepada penonton bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas.Misalnya Minnie Mouse merupakan karakter yang dibuat gerak-geriknya selalu femininedalam situasi apapun.

4)      Straight Ahead and Pose to Pose

Merupakan dua pendekatan dalam menggambaranimasi. Pada metode Straight Ahead, animator akan menggambar secara spontan gambardemi gambar setelah mengetahui story point. Dalam metode pose to pose, animatorbekerja lebih terencana – – membuat gambar, gerakan, ukuran – – sedini mungkin, sejakawal sebelum mulai menggambar.

5)      Follow Through and Overlapping Action (Gerakan Mengikuti)

Bila suatu karakter dalam sebuah scene berhenti bergerak, dia tidak akan berhenti secara tiba-tiba. Diperlukan penghitungan timing yang tepat. Misalnya saat Goofy yang bertelinga panjang berhentibergerak (stop ditempat) makan telinganya akan tetap berayun atau bila memakai jubah, jubahnya masih tetap berkelebat disaat berhenti. Inilah yang dimaksud gerakan mengikuti.

6)      Slow In and Slow Out

Merupakan pengaturan timing dan staging dalam suatu scene kescene. Ada gerakan melambatkan di saat memulai sesuatu dan melambat ketika suatuobjek di akhir gerakan.

7) Archs (Konstruksi Lengkung)

8) Secondary Action (Gerakan Pedukung)

Adalah gerakan-gerakan yang mendukung suatuekspresi atau aksi agar lebih terlihat jelas. Misalkan Seorang yang sedang sedih akanmengusap tangannya keb wajah untuk menghapus air mata. Hal ini juga berkaitan denganstaging (penataaan gerak)

 

9) Timing

Ini menentukan apakah gerakan tersebut alami atau tidak. Misalkan gerakan orang berjalan terlalu lambat, sedangkan latar belakang terlalu cepat bergerak. Atau bola yang memantul ke tanah, tetapi sebelum memantul, efek suara pantulan sudah terdengar lebih dahulu. Jadi timing ini lebih kepada sinkronisasi antara elemen-elemen animasi. Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti. Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak)

10) Exaggeration (Melebihkan)

Yang dimaksud dengan “melebih-lebihkan” sesuatu adalahmembuat gambar dalam suatu aksi menjadi lebih meyakinkan atau lebih terlihat lucu.Misalnya Mickey yang mengendarai mobil butut, mobilnya berguncang dan berisik, lalu platnomornya rontok dan pada saat belok bannya meletus.

11) Solid Drawing Adalah kemampuan menggambar yang baik dan benar. Dalam membuatkomposisi gambar secara baik dan terlihat hidup.

12) Appeal (Daya Tarik) Adalah suatu kualitas dimana orang dapat menikmati suatugambar yang memikat, desain bagus, komunikatif dan memiliki magnet




Jenis-jenis Animasi

 Jenis-jenis Animasi



A. Animasi Berdasarkan Kategori

1. Motion Graphics Animation
Motion Graphics Animation merupakan jenis animasi yang dibuat dengan menggunakan Software-software Komputer Grafis berbasis animasi dan Composing Fx.

2. Character Animation
Character Animation merupakan jenis animasi yang dibuat khusus untuk menggerakkan atau menghidupkan model-model objek karakter, bisa berupa manusia, hewan, robot, dan unsur objek lain yang bisa dihidupkan

3. Facial Animation
Facial Animaton merupakan jenis animasi yang model objeknya dikhususkan pada karakter-karakter berupa manusia, hewan, robot, dan unsure lainnya. Tetapi objek yang digerakkan hanya bagian wajah dari karakter yang dimaksud.

4.Morphing Animation

Morphing Animation Merupakan suatu jenis animasi yang menvisualkan suatu gerak perubahan bentuk model objek, yaitu perubahan bentuk model objek yang satu menjadi bentuk model objek yang lain. syarat terjadinya animasi morphing adalah model  objeknya menggunakan lebih dari satu dimana masing-masing objek bentuknya berbeda, tetapi memiliki persamaan jumlah vertex dan polygon.

 

5. Architecture Animation

Architecture animation merupakan suatu jenis animasi yang model objeknya berbentuk bangunan gedung (Exterior maupun interior) yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi

B. Animasi Berdasarkan Teknologi

1.Clay Animation

suatu jenis animasi yang model objek dan propertinya dibuat dengan menggunakan tanah liat atau lilin mainan melalui proses pematungan, dimana setiap pose dan adegan dari karakternya direkam satu per satu dengan menggunakan kamera dan hasil dari perekaman beberapa pose akan menghasilkan animasi clay.

 

2. Cell Animation

Suatu jenis animasi yang model objek gambar dan propertinya dibuat secara konvensional dengan menggunakan gambar tangan.contoh film yang menggunkan cell animation antara lain Mickey Mouse, Tom and Jerry, Scooby Doo, Lion King dan masih banyak yang lainnya.

 

3.Computer-Assisted Animation

suatu jenis animasi yang model objeknya bisa berbentuk 2D ataupun 3D, dan proses pekerjaannya menggunakan komputer.

 

4. Puppet Animation

Suatu teknik animasi yang dibuat dengan menggunakan alat bantu puppet atau boneka yang dimainkan sedemikian rupa lalu direkam dengan menggukan kamera sehingga tercipta sebuah animasi gerakan boneka.

5. Silhoutte Animation (Animasi Bayangan)

Suatu teknik animasi yang dibuat dengan menggunakan latar belakang layar yang terang (putih), dimana objek karakter atau figure digerakan dengan mendapat pencahayaan dibelakang layar, sehingga hasilnya berupa gerakan bayangan objek.

 

Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:

1.  Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)

2.  Animasi Tradisional (Traditional animation)

3.  Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)

1.    Stop-motion animation

Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan .Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan  dan memerlukan kesabaran yang tinggi. Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks,  merupakan  salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.

2.    Animasi Tradisional (Traditional animation)

Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.

Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.

3.    Animasi Komputer

Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan  “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.

Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Animasi
Keuntungan:
o   Menarik Perhatian.
o   Menampilkan aksi-aksi yang tidak terlihat atau process fisik dengan bentuk yang berbeda.
o   Meningkatkan retensi.
Memungkinkan visualisasi dari konsep imajinasi, objek, dan hubungan-hubungannya.
o   Animasi dapat menggabungkan sejumlah besar data ilmiah ke dalam suatu paket, yang kemudian dapat disajikan dengan lebih simple.
o   Animasi dapat membuat kembali kejadian, yang di dunia nyata terlalu mahal atau terlalu berbahaya untuk bereproduksi, misalnya. kecelakaan pesawat, kejadian yang sudah terjadi dan tidak lagi ada.
o   Menggunakan animasi dengan flash untuk membuat situs web menjadikan situs tersebut lebih interaktif dan dinamis. Pengunjung ke situs web secara alami akan tertarik pada desain animasi dan sarana yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses melihat keseluruhan.
o   Dengan berkembangnya tools dalam pembuatan animasi flash, sekarang ini memastikan bahwa perancang dapat membuat desain web yang rumit dan sangat baik, yang akan sulit terjadi dalam pengaturan HTML yang statis.
o   Ukuran file animasi flash yang semakin kecil, yang memungkinkan loading situs lebih cepat dari sebelumnya.


Kelemahan:
o   Memerlukan tempat penyimpanan dan memory yang besar.
o   Memerlukan peralatan khusus untuk presentasi kualitas.
o   Animasi 2D tidak mampu menggambarkan aktualisasi seperti video ataupun fotografi.
o   Sulitnya pencarian dilakukan, karena Flash dan animasi teks sering tidak dalam format yang dapat dengan mudah dibaca oleh search engine.
o   Diperlukannya plug-in khusus yang harus diinstal browser.
o   Terlalu banyak animasi dan grafik juga akan membuat loading halaman web lambat.
o   Situs dengan animasi flash intro yang lengkap dengan audio, kadang membuat kesal pengunjung situs yang tidak ingin dipaksa mendengar audio. Ditambah dengan adanya file audio, beban loading komputer semakin besar, yang menyebabkan loading situs semakin lambat dan tidak efisien.



Pengertian Animasi 2 Dimensi dan Sejarah Animasi

 

Pengertian Animasi 2 Dimensi

Animasi  adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di televisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak. 3 Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.




 

Animasi 2D atau dua dimensi adalah sebuah karya gambar yang memakai lingkaran dua dimensi dan di gerakan secara cepat dan berurutan. Setiap gambar pada animasi dua dimensi memiliki urtannya masing – masing dan akan membentuk sebuah frame berlatar dua dimensi.

 

Sejarah Animasi

Animasi pertama kali dibuat oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada abad ke 17 sampai 19, peralatan-peralatan animasi sederhana telah ditemukan  sebelum munculnya proyektor film. Sejarah Film Animasi dimulai pada tahun 1890, Film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile Reynaud, penemu Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12 gambar. Pada tanggal 18 Oktober 1892, di Musée Grévin di kota Paris, Perancis, beliau memamerkan animasi dengan putaran dari 500 gambar.

 

Empat film animasi pertama dengan standar gambar film adalah Humorous Phases of Funny Faces oleh J. Stuart Blackton pada tahun 1906. Kemudian pada tahun 1908, Émile Cohl, director dari Perancis, menayangkan animasi Fantasmagorie, dimana animasi ini juga cukup terkenal. Film Animasi yang menggunakan boneka pertama kali dibuat oleh Wladyslaw Starewicz (Ladislas Starevich) yang berjudul The Beautiful Lukanida pada tahun 1910.