3.4 Mendiskusikan berbagai format gambar
4.4 Menempatkan berbagi format gambar
1.
BMP (Bitmap Image)
Bitmap
adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel)
yang tersimpan di memori komputer. Format file ini dikembangkan oleh
Microsoft untuk menyimpan gambar (bitmap) dan memungkinkan Windows untuk
menampilkan kembali gambar tersebut.
Struktur
bitmap terdiri dari Header, Info Header dan Color Tabel. Header adalah bagian
dari file bitmap yang berisi informasi header dari file gambar bitmap. Ukuran
dari header ini 14 byte, masing-masing terdiri dari signature 2 bytes (berisi
“BM” sebagai tanda gambar mempunyai format bmp), FileSize 4 bytes (besarnya
ukuran gambar mempunyai satuan bytes), Reserved 4 bytes (tidak digunakan atau
sama diisi dengan nilai nol) dan DataOffset 4 bytes (file offset untuk raster
data).
Info
header adalah bagian dari header yang berisi informasi lebih detail dari file
gambar bitmap. Letaknya setelah bagian header. Info header mempunyai besar 40
bytes, terdiri dari size 4 bytes (ukuran infoheader dan isinya adalah nilai
40), width 4 bytes (lebar gambar bitmap dalam satu pixel), Height 4 bytes
(tinggi gambar bitmap dalam satuan pixel), planes 2 bytes (jumlah warna dalam
plane, isinya selalu sama dengan satu), BitCount 2 bytes (Bits per pixel, jika
bernilai 1= monochome palete, banyaknya warna =2, jika bernilai 4= 4 bit
pallete, banyaknya warna = 16, jika bernilai 8 = 8 bit pallete, banyaknya warna
= 256, jika bernilai 16 = 16 bit RGB, banyaknya warna = 65536, jika bernilai 24
= 24 bit RGB, banyaknya warna = 16M), Compression 4 bytes (jenis kompresi yang
digunakan, jika bernilai 0, gambar tidak terkompresi, jika bernilai 1 gambar
terkompresi 8 bit RLE-run length encoding, jika bernilai 2, gambar terkompresi
4 bit RLE encoding), ImageSize 4 bytes (ukuran gambar dalam bytes atas
perkalian dari width dikalikan dengan height), XpixelPerM 4 bytes (resolusi
horizontal dalam satuan pixel), YpixelxPerM 4 bytes (resolusi vertikal dalam
satuan pixel), ColorUsed 4 bytes (banyaknya warna dalam color table),
ColorImportant 4 bytes (banyaknya warna utama).
Color
table adalah table yang berisi warna-warna yang ada pada gambar bitmap.
Ukurannya adalah 4 dikalikan dengan ukuran banyakanya warna. Color table berisi
RGB-red green blue. Strukturnya teriri dari 1 bytes untuk bagian Rgbblue yang
berisi intensitas warna biru 0...255, 1 bytes untuk bagian RgbGreen yang berisi
intensitas warna hijau 0...255, 1 bytes untuk bagian RgbRed yang berisi
intensitas warna merah 0...255, 1 bytes untuk bagian RgbReserved yang selalu di
set sama dengan 0.
Contoh
software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint,
dan lain-lain.
Kelebihan
:
·
Dapat dibuka oleh hamper semua
program pengolah gambar, baik file BMP yang terkopresi maupun yang tidak
terkompresi.
·
File BMP memiliki ukuran yang jauh
lebih besar daripada type-type yang lain.
·
Dapat ditambahkan efek khusus
tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
·
Dapat menghasilkan objek gambar
bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun
dapat ditentukan.
Kekurangan
:
·
Efek yang diidapat dari objek
berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak
pada resolusi yang lebih rendah
·
Objek gambar tersebut memiliki
permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
2.
JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Joint Photographic Experts Group (JPEG) merupakan skema kompresi file
bitmap. Awalnya, file yang menyimpan hasil foto digital memiliki ukuran
yang besar sehingga tidak praktis. Dengan format baru ini, hasil foto yang
semula berukuran besar berhasil dikompresi (dimampatkan) sehingga ukurannya
kecil.
Dikembangkan awal tahun 1980 oleh Joint Photographic Experts Group (JPEG). JPEG
merupakan format paling sering digunakan di internet. Implementasi format JPEG
terbaru dimulai sejak tahun 1996 dan semakin berkembang dengan inovasi format
baru yang menyertai perkembangan teknologi yang memanfaatkan format JPEG lebih
luas. Walaupun format JPEG merupakan metode kompresi gambar yang gratis, sebuah
perusahaan bernama Forgent pada tahun 2002 mempatenkan format ini dan akan
menarik biaya lisensi. Segera Group JPEG mengumumkan sebuah format JPEG 2000
sebagai sebuah format pengganti. Namun dua hal di atas terlambat, karena JPEG
sudah digunakan secara luas dan hak paten belum ditetapkan oleh pengadilan.
Meskipun kompresi gambar JPEG sangatlah efisien dan selalu menyimpan gambar
dalam kategori warna true color (24 bit), format ini bersifat lossy
compression, yang berarti bahwa kualitas gambar dikorbankan bila tingkat
kompresi yang dipilih semakin tinggi. Maka format gambar ini tidak terlalu baik
untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik.
Kelebihan :
·
Sudah digunakan menjadi standar
gambar di internet
·
Jenis data yang bisa dikirim dan
dilihat secara bebas
·
Memudahkan dalam mengunduh foto
Kekurangan
:
·
Tidak begitu baik untuk menyimpan
gambar pajangan atau artistic.
·
Tidak ideal untuk penggunaan
typography, crips line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam,
karena objek itu kadang menjadi sama/blur
·
Media penyimpanan terbatas
3.
JPG 2000/JPEG 2000
JPEG 2000 adalah teknik kompresi image yang paling terbaru. Jpeg 2000 merupakan
pengembangan dari Jpeg, yang jumlah bit error yang relatif rendah, rate
distorsi, transmisi dan mempunyai kualitas yang baik dibandingkan dengan Jpeg.
Jpeg 2000 menerapkan teknik kompresi lossy dan lossless. Dan penggunan ROI
coding (Region of interest coding). JPEG 2000 didesain untuk internet ,
scanning, digital photograpi, remote sensing , medical imegrey, perpustakaan
digital dan E-commerce.
Teknik kompresi pada JPEG2000 termasuk metode kompresi yang simetris, yaitu
proses kompresi dan dekompresinya menggunakan dasar algoritma yang sama, tetapi
mempunyai arah yang berlawanan. Berikut ini skema proses kompresi pada
JPEG2000:
Kelebihan
:
·
Dapat digunakan pada bit-rate rendah
sehingga dapat digunakan untuk network image dan sensing
·
Menggunakan Lossy dan loseless
tergantung kebutuhan bandwidth. Loseless digunakan untuk medical image
·
Transmisi progresif dan akurasi
& resolusi pixel tinggi
·
Menggunakan Region of Interest (ROI)
Kekurangan
:
·
Hasil kompresi dari lossless
compressionnya bagus walaupun tidak sebagus (bagus dalam arti file yg lebih
kecil) lossy compression.
·
memiliki performansi yang rendah
pada citra yang berkorelasi rendah
4.
GIF (Graphics Interchange Format)
GIF adalah format gambar asli yang dikompres dengan CompuServe. GIF
memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, namun mampu menyimpan
grafis dengan latar belakang (background) transparan ataupun dalam bentuk
animasi sederhana. Format GIF hanya dapat menyimpan gambar dalam 8 bit dan
hanya mampu digunakan mode grayscale, bitmap, dan index color.
Format GIF menggunakan kompresi algoritma dari LZW (Lempel Zev Welch) yang
dimiliki oleh Unisys. Pemegang hak cipta GIF kini dipegang oleh CompuServe
Incorporated. Awalnya GIF bebas royalti bagi semua pengguna namun tahun 1995.
Unisys memutuskan menarik royalti pada vendor pengguna GIF.
GIF menggunakan metode Lossless Compression, untuk membuat ukuran file sekecil
mungkin, Lossless Compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas
pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak ada
penghilangan data pada saat dilakukan kompresi.
Berikut struktur file GIF :
·
Bagian kepala (Header): Menyimpan
informasi identitas file GIF (3 bytes, harus string "GIF") dan
versinya (3 bytes, harus string "87a" atau "89a")
·
Global Screen Descriptor: Mendefinisikan
logikal screen area di mana masing-masing file GIF ditampilkan.
·
Global Color Table: Masing-masing
gambar dalam GIF dapat menggunakan global color table atau tabel warnanya
sendiri-sendiri. Penggunaan GCT akan memperkecil ukuran file GIF.
·
gambar1, gambar2, gambar3, ...
gambar-n: di mana masing-masing gambar memiliki struktur blok sendiri-sendiri
dan terminator antar file.
·
Trailer: Akhir dari sebuah file GIF.
Kelebihan
:
·
Mendukung animasi gambar
·
Bersifat tidak pecah-pecah
·
Menggunakan kompresi tidak
menghilangkan data
Kekurangan
:
·
Tidak cocok digunakan dalam
fotografi modern
·
Penyimpanan data gambar
terbatas
·
Gambar GIF berukuran lebih kecil
dari pada JPG
5. TIFF (Tagged
Image Format File)
TIFF
merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan dipaket desktop
publishing dan juga merupakan format file bagi percetakan yang diindikasikan
dengan ekstensi. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan
dengan kualitas gambar yang sangat tinggi. Ukuran berkas untuk format ini biasanya
sangat besar.
TIFF dibuat dengan upaya agar penjual desktop scanner pada pertengahan tahun
1980 menyepakati satu scan format file yang sama (atau umum), menggantikan
berbagai format milik sendiri (atau swasta). Awal mulanya TIFF hanyalah format
gambar binary (hanya memiliki 2 nilai yang mungkin untuk setiap pixel) karena
hanya itu yang scanner desktop dapat tangani (atau gunakan). Semakin kuatnya
scanner dan semakin banyaknya desktop computer disk space, TIFF mulai dapat
mengakomodasi gambar hitam-putih dan lalu gambar berwarna. Sekarang, TIFF,
beserta dengan JPEG dan PNG, adalah format gambar populer untuk gambar dengan
color-depth tinggi.
Versi pertama spesifikasi TIFF diterbitkan oleh Aldus Corporation pada musim
gugur tahun 1986 setelah 2 publikasi draf awal. Versi tersebut dapat disebut
sebagai Revisi 3.0 yang dipublikasikan setelah serangkaian pertemuan dengan
berbagai produsen scanner dan developer software. Pada April 1987, Revisi 4.0
dirilis dan sebgian besar mengandung hanya tambahan kecil. Pada Oktober 1988
Revisi 5.0 dirilis dan telah ditambahkan bantuan untuk palet warna dan LZW
compression.
TIFF menggunakan lossy atau lossless compression. Beberapa jenis TIFF
menawarkan kompresi lossless relatif baik untuk tingkat dua (hitam dan putih, tidak
abu-abu) gambar. Beberapa tinggi-akhir kamera digital memiliki pilihan untuk
menyimpan gambar dalam format TIFF, menggunakan algoritma kompresi LZW untuk
lossless penyimpanan.
Kelebihan :
Menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi atau gambar yang dihasilkan
tampak nyata dan bagus.
Kekurangan :
Gambar
yang dihasilkan memiliki kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang
digunakan pun sangatlah besar.
6. PNG (Portable Network Graphics)
PNG
adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung
transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang
tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu
format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu
untuk gradiasi warna.
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerful dengan warna yang lebih
banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik
kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan
data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan
dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar
tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG
dapat diatur jumlah warnanya hingga 64 bit (true color + alpha) sampai indexed
color 1 bit.
Kelebihan :
·
Adanya warna transparan dan alpha
yang memungkinkan sebuah gambar transparan tapi gambar tersebut masih dapat
dilihat mata seperti samar-samar atau bening.
·
File dapat diatur jumlah warnanya,
sehingga kompresi file PNG lebih baik dari pada GIF.
·
Kompresi tidak menghilangkan data.
·
Solusi kompresi yang powerfull
dengan warna yang lebih banyak.
·
Penayangan citra secara progresif
(progressive display).
·
Gamma (pengaturan terang gelapnya
citra en:”brightness”).
Kekurangan
:
·
PNG belum populer sehingga sebagian
browser tidak mendukungnya.