TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

 TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudiandi-“putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi dari pada film animasi 2 dimensi.Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.


Proses pembuatan animasi

Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal,sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, prosesdigital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seoranganimator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan.”Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit. Dalam pengisiansuara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat. 2Dimensi

1.      Celluloid (konvensional)

Teknik Celluloid (terkadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan makagambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembuspandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground)dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.

Pra-produksi:

-Konsep,

-Skenario,

-Pembentukan karakter,

-Storyboard,

-Dubbing awal,

-Musik dan sound FX

 

Pasca-produksi:

-Lay out (Tata letak),

-Key motion (Gerakan kunci/ inti),

-In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yanglain)

-Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)

-Background (Gambar latar belakang),

-Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)

-Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).

 

Past-produksi:

-Composite,

-Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi -frame),

-Editing,

-Rendering,

-Pemindahan film kedalam roll film.

 

2.      Animasi Digital Komputer

Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:

Pra-produksi:

•Konsep,

•Skenario,

•Pembentukan karakter,

•Storyboard,

•Dubbing awal,

•Musik dan sound FX.

 

Pasca-produksi:

•Lay out (Tata letak),

•Key motion (Gerakan kunci/ inti),

•In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)

•Background (Gambar latar belakang),

•Scanning

•Coloring.

 

Post-produksi:

•Composite,

•Editing,

•Rendering,

•Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya
Previous
Next Post »



0 Komentar