Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
ruang
4.1 Menempatkan unsur-unsur tata
letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
ruang
Materi Pokok
Memahami unsur-unsur tata letak berupa garis,
ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
Pengertian
Grafis
Dalam
Bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang
berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak
(Freddy Adiono Basuki, 2000).
Desain
Menurut
Atisah Sipahelut (1991) diartikan sebagai bentuk rumusan dan suatu proses
pemikiran. Rumusan atau proses pemikiran yang dituangkan dalam wujud gambar
tersebut merupakan pengalihan gagasan kongkrit isi pemikiran untuk mengalihkan
gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat
mempergunakan perlatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer.
DESAIN
GRAFIS
Desain
grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan
gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain
grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Desain grafis computer
Adalah
upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang
dibuat menggunakan bantuan teknologi komputer.
Batasan media
Desain
grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah,
dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis
juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia.
Batas
dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain
grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.
Prinsip & unsur desain
Unsur
dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain
visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion")
dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang
lebih luas.
Unsur-unsur desain grafis
Ibarat
memasak menu yang spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang
khusus dalam menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain
grafis. Ada unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat
menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan
menyenangkan untuk dinikmati audiens.
Unsur-unsur
tersebut di antaranya, garis (line), ilustrasi (ilustration),
tipografi (typografi), warna (color), gelap terang (value),
tekstur (texture), dan ruang.
Garis
Garis
adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di
mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus,
lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
Garis
dapat digunakan untuk:
·
Mengatur informasi.
·
Penekanan kata.
·
Menghubungkan informasi.
·
Outline foto .
·
Membuat kotak.
·
Membuat bagan atau grafik.
·
Membuat pola atau ritme dengan
membuat banyak baris.
·
Membuat penekanan langsung ke mata
pembaca. (Membuat garis diagonal.)
·
Mensugesti emosi.
Ilustrasi
Merupakan
unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau
titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk :
Menarik perhatian
·
Merangsang minat pembaca terhadap
keseluruhan pesan
·
Memberikan ekplanasi atas pernyataan
·
Menonjolkan keistimewaan daripada
produk
·
Memenangkan persaingan
·
Menciptakan suasana khas
·
Dramatisasi pesan
·
Menonjolkan suatu merk atau semboyan
dan mendukung judul iklan
Ilustrasi
dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan
yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian
sekaligus menangkap pandangan secara sepintas.
Ilustrasi
dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :
a.
Gambar Tangan (Hand Drawing)
Ilustrasi
gambar tangan dibuat secara keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan
ekspresi dan karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis yang
dibuat, seperti iklan, poster, baliho, dan sebagainya.
a.
Fotografi
Ilustrasi
berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual
maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital memungkinkan adanya
pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di komputer untuk memberikan
ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek fotografi menjadi
lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand drawing
dan teknik fotografi dapat digabung.
Tipografi
Tipografi
merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi
melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf,
tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang
spesifik), dan leading (jarak antar baris).
Warna
Warna
dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan
mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web,
tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan
anda.
Warna
dapat digunakan untuk:
·
Sorot elemen penting dan utama
seperti subheads.
·
Menarik mata.
·
Sinyal di mana pembaca untuk melihat
terlebih dahulu.
·
Membuat gambar atau moods.
·
Mengatur.
·
Bersama kelompok elemen atau
mengisolasi mereka.
·
Memprovokasi emosi.
Gelap terang
Salah
satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis
adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori
ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan
warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem,
statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High
Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim,
sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh
gairah.
Berdasarkan
nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan.
Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya,
warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu
pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan
pada backgroundgelap.
Tekstur
Tekstur
merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah
permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk
mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur
dapat digunakan untuk:
• Memberikan
publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian.
• Kontras untuk
membuat bunga.
• Bermain-main
mata.
• Memprovokasi
emosi.
• Membuat rasa
kekayaan dan mendalam
Ruang
Ruang
adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau
unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.
Ruang
dapat digunakan untuk:
• Memberikan mata
visual istirahat.
• Membuat hubungan
antara unsur-unsur.
• Sorot salah satu
elemen.
• Menaruh banyak
spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.
• Membuat layout
mudah untuk mengikuti.
• Membuat tipe
dibaca mungkin.
Keterampilan
Seni
Visual
• Ilmu yang
termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital
imaging.
Tipografi
• Tipografi
merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi
melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis
huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf
yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).
Tata
Letak
• Tata letak adalah
seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti
penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak
seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada
sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.
Desain
Interaksi
• Sejak
perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai berperan
dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG
(Inggris: Graphical User
Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis
bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang
perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna
saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.
Peralatan desain grafis
• Peralatan utama
yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi
(komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.
• Pada
pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.
• Seorang perancang
grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi
ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk
memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
0 Komentar